CANDI BOROBUDUR
Borobudur merupakan sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur,
Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi tersebut kurang lebih 100 km dari semarang,
86 km barat Surakarta, dan 40 km disebelah barat laut Yogyakarta. Akses menuju
candi Borobudur bisa ditempuh menggunakan motor,mobil maupun Bus. Harga tiket
masuk candi Borobudur bervariasi, untuk wisatawan nusantara umur 6 tahun ke
atas Rp. 30.000 per orang sekali masuk. Wisatawan nusantara anak-anak dibawah 6
tahun Rp. 12.500 per orang. Sedangkan harga tiket untuk wisatawan mancanegara
umur 6 tahun ke atas adalah $20 dan $10 untuk umur dibawah 6 tahun.
Borobudur adalah candi atau kuil
Budha yang terbesar di dunia. Candi yang berbentuk stupa ini didirikan oleh
para penganut agama Budha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehipada masa
pemerintahan Wangsa Syailendra dan dibangun melalui empat tahap. Borobudur
memiliki koleksi relief Budha yang terlengkap dan paling banyak di dunia.
Terdiri atas enam teras bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran
melingkar, dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan terdapat 504 arca
Budha. Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke
14karena seiring dengan melemahnya pengaruh kerajaan Hindu-Budha di Jawa dan
mulai masuknya pengaruh Islam. Sejak ditemukannya kembali pada tahun 1814 oleh
Sir Thomas Stamford Rafles dunia mulai menyadari keberadaan candi tersebut. Dan
sejak saat itu pula candi borobudur diupayakan untuk diselamatkan dan
pemugaran. Hal tersebut dilakukan pada waktu 1975 hingga 1982 atas upaya
Pemerintahan Republik Indonesia dan UNESCO yang kemudian masuk dalam daftar
situs warisan dunia. Hingga saat ini menjadi tempat wisata sejarah yang banyak
dikunjungi wisatawan dalam maupun luar negeri.
Nilai penting terdapat pada stupa
utama terbesar yang terletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan tersebut,
dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya
terdapat arca Budha tengah duduk bersila dalam posisi sempurna. Monumen ini
dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Budha serta sebagai tempat
ziarah. Sampai sekarang juga sebagai tempat ziarah keagamaan seperti tempat
untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata Borobudur merupakan
objek wisata yang paling banyak dikujungi wisatawan.
Sayangnya, fasilitas pendukung seperti toilet masih jarang dan kurang bersih. Pengunjung juga sebaiknya menggunakan payung karena cuaca panas dari sinar matahari.
Sumber :
http://asal-usul-motivasi.blogspot.co.id/2011/01/asal-usul-sejarah-candi-borobudur.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar