DESA WISATA TAMANSARI BANYUWANGI
Di
postingan kali ini adalah pembahasan hasil dari diskusi mengenai sebuah desa
wisata yaitu Desa Wisata Tamansari Banyuwangi. Desa wisata Tamansari terletak di
Taman Wisata Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Desa ini memiliki
atraksi utama yaitu Kawah Ijen dan memiliki paket wisata ke Kampung Penambang,
Kampung Bunga, dan Kampung Susu.
Yang
menjadi unik, desa ini memiliki beberapa dusun yang memiliki potensinya
masing-masing. Dusun Tammansari yang sebagian besar penduduknya adalah
penambang belerang, Dusun Jambu yang memiliki potensi budidaya berbagai macam
tanaman bunga, dan Dusun Ampel Gading yang memiliki banyak petrnak susu dan
hebatnya dusun ini telah diberikan pembelajaran oleh Nestle.
Desa
Tamansari ini memiliki rumah-rumah dengan desain seperti rumah Suku Osing
(rumahnya da beberapa yang berbentuk panggung dan kebanyakan terbuat dari
kayu). Di rumah ini pun disediakan fasilitas berupa warung oleh-oleh dan Tourist Information Center. Jumlah homestay yang tersedia semakin
bertambah.
Yang
membanggakan dari desa ini yaitu peraih penghargaan menjadi desa wisata terbaik
karena memanfaatkan dengan baik jejaring bisnisnya. Di Desa Wisata Tamansari
memiliki BUMDes atau Badan Usaha Milik Desa. BUMDes desa ini telah
mengembangkan sejumlah usaha bertolak belakang dari potensi yang dimiliki desa
seperti usaha madu, jasa guide, dan
kendaraan wisata. Selain itu, badan ini mendidik para penambang belerang untuk
menjadi guide wisatawan dan
memanfaatkan trolley belerangnya
untuk mengangkut wisatawan yang kelelahan saat perjalanan mendaki. BUMDes ini
juga berhasil menggandeng pihak swasta untuk peningkatan perekonomian
masyarakat melalui konsep desa wisata.
Dari
hasil diskusi kami sepakat jika desa ini termasuk dalam desa berbasis
masyarakat (CBT). Mengapa? Karena di desa ini masyarakat didlibatkan dalam
pengelolaan pariwisatanya, baik sebagai guide,
porter wisatawan, dan masyarakat mengembangkan desa mereka untuk pembangunan
masyarakat itu sendiri.
Sebelum
pembahasan mengenai kategori dari desa ini apakah termasuk desa wisata atau
wisata desa akan dijelaskan mengenai perbedaan dari keduanya. Jika desa wisata
kita akan mengalami yang namanya hidup dengan cara hidup masyarakat desa, tidur
dirumah warga, makan dan beraktivitas sebagaimana warga desa melakukan
kesehariannya. Nah, apabila wisata desa itu hanya sebatas kegiatan MICE yang
hanya melihat desa dan mengikuti rangkaian acaranya dan tidak mengalami
pengalaman langsung tinggal di desa tersebut.
Jadi,
kami sepakat bahwa Desa Wisata Tamansari ini termasuk desa wisata bukan wisata
desa. Karena di desa ini wisatawan bisa tinggal dan bisa merasakan pengalaman
memerah susu sapi, dlsb.
Itulah
hasil pembahasan dari diskusi kami. Terimakasih J
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar